Menu

Mode Gelap
Polsek Kedokanbunder Bersama TNI dan Satpol PP, Gerak Cepat Evakuasi Pohon Tumbang ke Jalan Breaking News, Grage Mal Cirebon Terbakar Breaking News, Bus Putra Remaja Sentosa Terbakar di Tol Cipali, Kasat Lantas Polres Indramayu Bilang Begini Seminar Terbuka K-KDC, ICMI Indramayu: Wujudkan Swasembada Pangan Breaking News, Grand Opening Hotel Swis-Bellin Indramayu

Desa · 24 Des 2024 12:02 WIB ·

Warga Eretan Kulon Tuntut Keadilan dan Transparansi Data KEMENSOS Program Rumah Sehat


 Warga Eretan Kulon Tuntut Keadilan dan Transparansi Data KEMENSOS Program Rumah Sehat Perbesar

Projabar.id,INDRAMAYU – Puluhan warga Eretan Kulon kembali mendatangi kantor Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, untuk menuntut keadilan dan transparansi terkait data penerima bantuan relokasi pembangunan rumah sehat dari Kementerian Sosial (Kemensos). Sebelumnya, warga telah mendatangi kantor Dinas Sosial (Dinsos) Indramayu dengan tuntutan yang serupa,Pada Hari Selasa (24/12/2024).

Warga Blok Kebuyut, Desa Eretan Kulon, yang rumahnya terdampak banjir rob air laut, merasa tidak tercatat sebagai penerima manfaat program rumah sehat dari Kemensos.
Mugni, perwakilan warga, menyatakan bahwa rumahnya dan puluhan rumah lainnya di Blok Kebuyut tidak masuk dalam daftar penerima bantuan, meskipun terdampak banjir rob Air Laut Eretan.

“Kami mendatangi kantor kecamatan ini untuk meminta keadilan dari pemerintah. Kami berharap segera diusulkan untuk program rumah sehat karena rumah kami terkena dampak rob air laut,” ujar Mugni.

Hata, Camat Kecamatan Kandanghaur, menyatakan keprihatinannya atas situasi ini. Ia menjelaskan bahwa program rumah sehat dari Kemensos merupakan program percontohan pertama di Kabupaten Indramayu.

Hata berjanji akan mengevaluasi pendataan dan persyaratan program agar lebih kondusif dan transparan di masa mendatang.

“Program Kemensos ini dialokasikan untuk masyarakat yang terkena dampak rob air laut guna menanggulangi kehilangan tempat tinggal. Bagi masyarakat yang belum tercatat, kami minta untuk bersabar karena program ini masih dalam tahap percontohan,” jelas Hata

Dengan adanya tuntutan dari masyarakat eretan kulon ini, diharapkan akan ada evaluasi serta perbaikan data penerima manfa’at yang dapat segera dilakukan agar bantuan program dari pemerintah tersebut menjadi tepat sasaran dan tidak ada lagi warga yang merasa dirugikan.

 

Reporter: BNi

Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Embung Jangkar, Destinasi Wisata Edukasi di Desa Sindang yang Wajib dikunjungi

11 Januari 2025 - 10:17 WIB

Camat Cantigi, M. Zaenal Mutaqin: Berkomitmen Tingkatkan Pembangunan di Bidang Perikanan, Pertanian, Pariwisata

8 Januari 2025 - 12:26 WIB

Program PTSL Desa Rambatan Kulon: Masyarakat Meminta BPN Segera Lakukan Percepatan

6 Januari 2025 - 10:24 WIB

Warga Blok Gandok Karangmalang Desa Panyindangan Kulon Gelar Syukuran Malam Tahun Baru 2024/2025

31 Desember 2024 - 16:36 WIB

Alokasi Dana Desa Tahun 2025 Kabupaten Indramayu

28 Desember 2024 - 06:54 WIB

Refleksi Akhir Tahun 2024, Pemdes Babadan Menggelar Kegiatan Karangtaruna: “Ceria Berdaya Gembira”

27 Desember 2024 - 17:14 WIB

Trending di Desa
error: Silakan hubungi redaksi untuk meminta izin copy.