Menu

Mode Gelap
Breaking News: Puluhan Hektar Sawah di Desa Panyindangan Kulon Terendam Air Akibat Hujan Breaking News, Sungai Cimanuk Meluap, Banjir Sampai di Kebun Petani Polres Indramayu Selidiki Dugaan Pencurian Dengan Modus Gembos Ban di Kecamatan Widasari Breaking News: ILHAM, Guru Honorer 20 Tahun Lebih Meminta Diangkat PPPK Polsek Kedokanbunder Bersama TNI dan Satpol PP, Gerak Cepat Evakuasi Pohon Tumbang ke Jalan

Lokal · 31 Jan 2025 07:03 WIB ·

Warga Desa Cidempet Mengeluhkan Pembayaran Air PDAM yang Mahal


 Warga Desa Cidempet Mengeluhkan Pembayaran Air PDAM yang Mahal Perbesar

Projabar.id,INDRAMAYU – Warga masyarakat Desa Cidempet, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu mengeluhkan pembayaran air PDAM yang dianggap terlalu mahal.

Tasni (64), warga Cidempet di Blok Bandos Rt.06 Rw.02, mengungkapkan bahwa tagihan air PDAM pada bulan Desember 2024 mencapai lebih dari 400 ribu rupiah, jauh lebih mahal dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya sebesar 45 ribu rupiah.

“Memang terlalu mahal, pembayaran air ledeng padahal pemakaiannya normal, ini tidak seperti biasanya. Saya selalu membayar tepat waktu setiap bulannya,” ungkap Tasni kepada awak media di kediamannya.

Tasni menjelaskan bahwa ia tidak pernah telat membayar tagihan air, namun kali ini ia harus membayar lebih dari 400 ribu rupiah, seperti membayar untuk empat bulan sekaligus.

Tasni, yang sudah lanjut usia dengan penghasilan tidak tetap, berharap pihak PDAM dapat segera mencarikan solusi untuk pembayaran yang semakin mahal dengan tarif yang lebih wajar sajah.

Keluhan ini mencerminkan ketidak puasan warga sebagai konsumen air ledeng PDAM, terutama mereka yang berpenghasilan rendah dan bekerja serabutan.

Tidak tasni sajah, Warga Desa Cidempet mengharapkan evaluasi pelayanan hingga harga air yang lebih transparan lagi agar ketersediaan air bersih dapat menjamin para pelanggan Ait dan tanpa membebani mereka.

Pandu, bagian pelayanan PDAM Cabang Kecamatan Arahan, menjelaskan bahwa pembayaran atas nama Tasni, menurtnya ada abodemen atau beban dari bulan sebelumnya dan bulan mendatang yang harus dibayar. Ia menambahkan bahwa kemungkinan ada data yang tidak tercatat dan tidak bisa terdeteksi dari pihak lapangan, sehingga menyebabkan kenaikan tagihan Air PDAM.

“Dari angka kenaikan, ada abodemen atau biaya untuk pelanggan walaupun tidak digunakan,” terangnya. Pada Hari Kamis (30/1/2025).

Alih-alih masyarakat yang menunggak pembayaran, langsung adanya tindakan pencopotan box kilometer oleh pihak PDAM.

Tasni, berharap agar pihak PDAM dapat mendengarkan keluhan dari mereka yang notabene sebagai konsumen Air, untuk segera melakukan pembenahan pelayanan publik kususnya.

Artikel ini telah dibaca 69 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sigap Kapten Inf Effendi Bersama Petugas Pos PAM Bantu Pengendara Sepeda Motor Yang Pingsan

7 April 2025 - 11:02 WIB

Pasar Jatibarang Indramayu Di Padati Pengunjung Untuk Belanja Baju Lebaran

26 Maret 2025 - 22:46 WIB

Festival Ramadan Reang 2025, Pemkab Indramayu dan Bank Indonesia Gelar Tablig Akbar

17 Maret 2025 - 03:18 WIB

Bupati Lucky Hakim Sambut Komite Mitra Pembangunan yang Digagas Diaspora Indramayu

16 Maret 2025 - 01:27 WIB

Bupati Indramayu Berikan Apresiasi Kepada Solihin Atas Pemulangan Korban TPPO

14 Maret 2025 - 13:41 WIB

Gerakan Pasar Murah (GPM), Digelar Dihalaman Kantor Kecamatan Sindang Indramayu

11 Maret 2025 - 10:43 WIB

Trending di Lokal
error: Silakan hubungi redaksi untuk meminta izin copy.