Projabar.id,INDRAMAYU- Keingintahuan masyarakat terhadap sosok calon Bupati Indramayu, Lucky Hakim, akhirnya terjawab. Efendi, mantan Wakil Ketua Badan Pemenangan Partai Gerindra Kabupaten Indramayu, saat dikonfirmasi oleh awak media pada hari kamis,(7/11/2024).
Efendi,mengungkapkan berbagai fakta yang mengejutkan tentang sosok Lucky Hakim, yang kini tengah mencalonkan diri sebagai Bupati Indramayu pada Pilkada 2024.
Efendi, yang mengaku dekat dengan Lucky Hakim, saat mengungkapkan dalam keterangan Pers nya, ia menilai bahwa banyak pernyataan dan tindakan dari Lucky yang tidak sesuai dengan kenyataan. Iapun meminta kepada masyarakat Indramayu untuk tidak terkecoh dalam memilih pemimpin.
Menurut Efendi, ada banyak proyek mangkrak yang melibatkan Lucky Hakim selama menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu. Ia menyebutkan bahwa setidaknya ada 26 proyek yang menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kabupaten Indramayu yang tidak selesai alias mangkrak yang terkait dengan Lucky Hakim.
Selain itu, Efendi juga mengungkapkan bahwa Lucky Hakim menerima uang sebesar Rp 2,5 miliar saat mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu.
Efendi menegaskan bahwa pengunduran diri Lucky bukan karena tidak diberikan peran, melainkan bermotif transaksional.
“Saya mengatakan ini dalam rangka menyelamatkan Indramayu. Masyarakat jangan sampai salah memilih sosok pemimpin untuk lima tahun ke depan,” ujar Efendi.
Efendi menjelaskan bahwa proses pengunduran diri Lucky Hakim berawal dari banyaknya proyek bermasalah yang menyebabkan kerenggangan hubungan antara Bupati Nina Agustina dan Lucky.
Iapun, menyatakan siap kalau jika ia untuk mempertanggung jawabkan semua dari pernyataannya dan siap menghadapi konsekuensi hukum yang berlaku jika diperlukan.
“Apa yang saya sampaikan ini sudah saya pertimbangkan dan saya siap dengan segala konsekuensinya.Bahkan ketika ada yang tidak berkenan dan membawa masalah ini ke proses hukum, saya senang karena akan saya beberkan lebih banyak lagi fakta-fakta tentang Lucky Hakim,” tegas Efendi.
Dengan pengungkapan hal ini, Efendi berharap masyarakat Indramayu dapat lebih bijak dalam memilih sosok pemimpin yang akan membawa perubahan positif di kabupaten Indramayu.
(***)
Tinggalkan Balasan