Projabar.id,INDRAMAYU – Ribuan petani dari Indramayu Barat yang tergabung dalam Serikat Tani Indramayu (STI) menggelar aksi demonstrasi di Gedung Pendopo Kabupaten Indramayu pada Rabu (12/3/2025).
Mereka datang untuk menyuarakan tuntutan mengenai reforma agraria yang dinilai kurang memperhatikan para petani di Kabupaten Indramayu.
Damuri, yang dikenal sebagai Bongkring, koordinator aksi STI, menyampaikan bahwa para petani di Kabupaten Indramayu jarang sekali mendapatkan fasilitas dari pemerintah setempat.
Mereka meminta pemerintah segera membuat peraturan tentang Reforma Agraria untuk kesejahteraan petani.
“Sampai sekarang, belum ada perubahan yang dirasakan oleh para petani di Kabupaten Indramayu,” ujarnya saat berorasi.
Baca juga:
Ramadhan Berkah, Polres Indramayu Kembali Berbagi Takjil: Warga Sambut dengan Syukur
Damuri menambahkan bahwa nasib kaum tani belum juga sejahtera. Kemiskinan dan sewa lahan membuat para petani semakin terpuruk.
Ketimpangan dalam pemilikan dan penguasaan tanah semakin tajam, disertai konflik agraria yang belum direalisasikan.
Oleh karena itu, ia menuntut agar pemerintah segera melakukan gebrakan untuk menyelesaikan masalah agraria dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Iyos, perwakilan aksi, mengkritisi pemerintah yang baru agar lebih serius dalam menyediakan embung atau tempat penampungan air untuk pertanian.
Selama ini, lahan tadah hujan bukanlah solusi terbaik untuk menyelesaikan permasalahan pertanian.
“Masalah ini sudah menjadi permasalahan klasik. Tentang Reforma Agraria, kami sudah lebih dari tiga tahun kekurangan air untuk pertanian di Indramayu,” katanya.
Iyos juga menegaskan bahwa amanat tersebut belum berjalan dengan baik di pemerintahan sebelumnya.
Ia berharap pemerintahan yang baru dapat mengapresiasi aksi mereka sebagai perwakilan petani Indramayu.
“Tolong apresiasi aksi kami sebagai perwakilan Petani Indramayu,” tegasnya.
Dalam aksinya,para petani menunjukan tari tarian dari kesenian khas indramayu sebagai bentuk protes matinya pertanian di kabupaten indramayu dan perwakilan dari aksi tersebut memasuki kedalam pendopo indramayu untuk meminta jawaban dari pada tuntutanya.
Tinggalkan Balasan