Menu

Mode Gelap
Breaking News: Puluhan Hektar Sawah di Desa Panyindangan Kulon Terendam Air Akibat Hujan Breaking News, Sungai Cimanuk Meluap, Banjir Sampai di Kebun Petani Polres Indramayu Selidiki Dugaan Pencurian Dengan Modus Gembos Ban di Kecamatan Widasari Breaking News: ILHAM, Guru Honorer 20 Tahun Lebih Meminta Diangkat PPPK Polsek Kedokanbunder Bersama TNI dan Satpol PP, Gerak Cepat Evakuasi Pohon Tumbang ke Jalan

Nasional · 10 Okt 2024 05:11 WIB ·

Tinjau Ketersediaan Air Bersih Pjs.Bupati Indramayu Kunjungi Bendungan Salam Darma


 Proyek pembangunan waduk salam darma kabupaten indramayu Perbesar

Proyek pembangunan waduk salam darma kabupaten indramayu

Projabar.id,INDRAMAYU – Salah satu faktor pendukung suksesnya bidang pertanian adalah ketersediaan air bagi lahan-lahan pertanian di Kabupaten Indramayu. Namun, persoalan air masih ditemukan kendala karena tengah berlangsung pembangunan irigasi modern maupun ketiadaan sumber air.

Untuk mengetahui secara langsung persoalan air bagi pertanian di wilayah barat Kabupaten Indramayu, Pjs. Bupati Indramayu Dr. H. Dedi Taufik, M. Si, bersama Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sugeng Heriyanto meninjau langsung Bendungan Salam Darma yang berada di Kecamatan Anjatan dan Waduk Cipancuh yang masuk wilayah Kecamatan  Haurgeulis dan Gantar, Rabu (9/10/2024).

Pjs. Bupati Indramayu Dedi Taufik, mengatakan sektor pertanian menjadi komoditas andalan bagi Kabupaten Indramayu sebagai daerah agraris. Apalagi Kabupaten Indramayu menerima mandat dari pemerintah pusat sebagai lumbung padi untuk ketahanan pangan nasional.

Untuk itu pasokan air bagi petani harus mendapatkan perhatian yang ekstra agar kebutuhan dasar para petani tersebut dapat terpenuhi.

Dedi Taufik menambahkan, dirinya datang langsung ke 2 lokasi sumber air, karena dari tempat tersebut para petani menggantungkan nasib untuk melakukan produksi.

Di Bendungan Salam Darma, Dedi Taufik menemukan bahwa suplai air saat ini hanya 18 kubik per detik dari yang semestinya normal 35 kubik. Kondisi demikian harus mendapatkan perhatian ekstra agar air bisa sampai ke hilir desa-desa di Kecamatan Patrol.

Sementara di Waduk Cipancuh yang saat ini kondisinya kering baru akan terisi air pada bulan Desember mendatang. Namun jika terjadi keterlambatan turun hujan maka musim tanam bagi 6.300 hektare lahan pertanian dari sumber air Waduk Cipancuh akan mengalami keterlambatan.

“Hari ini saya bersama Dinas Pertanian mendapatkan informasi langsung dari PJT II terkait kondisi irigasi dan langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi musim tanam mendatang,” kata Dedi Taufik didampingi Sugeng Heriyanto.***

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sosialisasikan Perda No.5 Tahun 2023 di Indramayu, Ini Yang Disampaikan Ono Surono

23 Januari 2025 - 08:37 WIB

Kunjungan Mensos Syaefullah Yusuf, Singgung Program Graduasi PKH

14 Januari 2025 - 11:22 WIB

HUT ke-52 PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu: “Satyam Eva Jayate” Kebenaran Akan Menang

10 Januari 2025 - 09:25 WIB

Breaking News: Suasana Stasiun Pasar Senen Jakarta Belum Terlihat Ada Lonjakan Penumpang Libur Nataru

21 Desember 2024 - 00:15 WIB

Pelantikan Pengurus Walisongo Indonesia (PWI) Kabupaten Indramayu: Langkah Kongkrit Meluruskan Sejarah Walisongo

14 Desember 2024 - 15:22 WIB

Bupati Terpilih Indramayu, Lucky Hakim, Siap Lakukan Perombakan Besar di Kubu Pemerintahanya Nanti

9 Desember 2024 - 15:34 WIB

Trending di Nasional
error: Silakan hubungi redaksi untuk meminta izin copy.