Projabar.id, JEPANG– Majelis Wakil Cabang Istimewa (MWCI) dibawah Naungan Nahdlatul Ulama (NU) di Negara Jepang memperingati Isra Mi’raj tahun 2025 di Prefektur Aichi, Jepang, dengan meriah dan penuh khidmat pada hari Minggu (9/02/2025).
Acara ini dihadiri oleh 150 peserta dan anggota dari ANSOR, MWCI NU Aichi-Ken Negara Jepang, BANSER, serta tamu undangan lainnya.
Acara ini merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam dan bertujuan untuk menambah ukhuwah Islamiyah serta sebagai forum silaturahim bagi sesama muslim di Jepang.
Adnan Widodo, LC, narasumber kegiatan MWCI NU di Negara Jepang, mengungkapkan bahwa acara ini diharapkan menjadi cikal bakal berkembangnya syiar Islam di Negara Jepang sekaligus sebagai wadah forum komunikasi dan silaturahim bagi kaum muslimin, khususnya warga Nahdhiyyin yang berdomisili di Prefektur Aichi, dan umumnya di Jepang.
“Dengan adanya acara ini, diharapkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan persaudaraan di antara umat Islam,” terang Adnan saat dihubungi melalui aplikasi ponsel.
Selain sebagai ajang silaturahim, acara Isra Mi’raj ini juga menjadi sarana introspeksi dan motivasi untuk meningkatkan iman dan takwa di negeri dengan mayoritas non-muslim ini.
Lebih lanjut, ia berharap acara ini dapat menjadi syi’ar Islam yang membawa keberkahan dan menarik perhatian warga non-muslim untuk mempelajari dan memeluk agama Islam serta mengamalkan nilai-nilai Islam yang diajarkan.
Salah satu peserta kegiatan yang hadir, mengungkapkan niatnya untuk mengikuti perayaan Islami ini dan sebagai perwakilan warga Nahdhiyyin di Jepang.
“Kami berharap dari kegiatan ini timbul rasa nasionalisme sebagai pekerja di negara Jepang,” tuturnya.
Dengan berbagai kegiatan yang telah disusun, mulai dari ceramah agama, doa bersama, hadroh sholawat, hingga kegiatan sosial lainnya, diharapkan acara kali ini dapat memberikan dampak positif terutama bagi komunitas muslim di Jepang dan meningkatkan semangat keagamaan di tengah-tengah mereka yang merupakan pekerja migran Indonesia (PMI).
Tinggalkan Balasan