Menu

Mode Gelap
Breaking News: Puluhan Hektar Sawah di Desa Panyindangan Kulon Terendam Air Akibat Hujan Breaking News, Sungai Cimanuk Meluap, Banjir Sampai di Kebun Petani Polres Indramayu Selidiki Dugaan Pencurian Dengan Modus Gembos Ban di Kecamatan Widasari Breaking News: ILHAM, Guru Honorer 20 Tahun Lebih Meminta Diangkat PPPK Polsek Kedokanbunder Bersama TNI dan Satpol PP, Gerak Cepat Evakuasi Pohon Tumbang ke Jalan

Kesehatan · 13 Jan 2025 10:29 WIB ·

Pengolahan Air Limbah di Desa Panyindangan Kulon: Dari Bau Menyengat Menjadi Air yang Punya Banyak Manfaat


 Pengolahan Air Limbah di Desa Panyindangan Kulon: Dari Bau Menyengat Menjadi Air yang Punya Banyak Manfaat Perbesar

Projabar.id,INDRAMAYU – Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Desa Panyindangan Kulon, Blok Pecuk, telah berhasil mengubah limbah kotoran yang berbau menyengat menjadi air limbah yang tidak berbau dan bermanfaat untuk menyiram tanaman.

Proses ini telah menarik perhatian warga setempat, termasuk Tarudin, saat ditemui oleh awak media pada hari senin (13/1/2025) dilokasi.

Mengaku heran setelah melihat langsung proses penyulingan air limbah, IPAL yang berlokasi di Jl. Raya Pecuk Desa Panyindangan Kulon.
Dirinya mengapresiasi, karena tidak menyangka dari limbah yang tidak memiliki nilai bisa dirubah menjadi limbah yang punya banyak nilai.

“Sedikit, heran karena pertama saya baru melihat langsung proses dan tahapanya” terangnya.

Masih dalam, kesempatan yang sama, Ato, petugas sekaligus penjaga yang berada dilokasi, menerangkan, bahwa untuk menjadi limbah agar punya banyak manfaat ada empat tahapan dalam pengolahan air limbah tersebut.

Pengolahan Awal (Pre-treatment).

Tahap ini melibatkan pengumpulan dan pengolahan awal air limbah dari sumbernya. Proses ini mencakup penyaringan untuk menghilangkan partikel besar dan bahan padat yang dapat mengganggu proses pengolahan selanjutnya.

Pengolahan Biologis.

Pada tahap ini, mikroorganisme digunakan untuk menguraikan bahan organik dalam air limbah. Proses ini membantu mengurangi kandungan bahan organik yang dapat menyebabkan bau tidak sedap.

Pengolahan Kimia.

Tahap ini melibatkan penambahan zat kimia untuk menghilangkan zat-zat tertentu dalam air limbah. Proses ini membantu menghilangkan bahan kimia berbahaya dan meningkatkan kualitas air limbah.

Pengendapan dan Pemisahan Lumpur.

Pada tahap ini, lumpur yang terbentuk selama proses pengolahan dipisahkan dari air limbah. Lumpur ini kemudian dapat diolah lebih lanjut atau dibuang dengan aman.

Dengan melalui keempat tahapan ini, IPAL di Desa Panyindangan Kulon berhasil mengubah air limbah yang berbau menyengat menjadi air yang tidak berbau dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan irigasi tanaman.

Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola air limbah secara efektif dan ramah lingkungan.

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Camat Kecamatan Sindang, Dadang Supriatna Bertekad Untuk Mendukung Program PUSPA dan Makan Bergizi Gratis (MBG)

20 Januari 2025 - 10:02 WIB

Program Makan Bergizi Gratis di Indramayu: Nantinya Ribuan Paket Makanan Dibagikan Setiap Hari

6 Januari 2025 - 12:56 WIB

Dr. Haryo Setio Utomo, Pimpin Workshop dan Simposium (IDI), Untuk Penderita Jantung di Kabupaten Indramayu

14 Desember 2024 - 16:16 WIB

Seminar Terbuka K-KDC, ICMI Indramayu: Wujudkan Swasembada Pangan

10 Desember 2024 - 04:57 WIB

156 Lansia Penderita Katarak Mendapatkan Operasi Gratis Dari Pemda Kabupaten Indramayu

25 November 2024 - 12:18 WIB

156 Lansia Penderita Katarak Mendapatkan Operasi Gratis Dari Pemda Kabupaten Indramayu

Kecamatan Indramayu Siap Sambut Musim Tanam Rendeng Awal Bulan Desember 2024 Mendatang

19 November 2024 - 02:24 WIB

Kecamatan Indramayu Siap Sambut Musim Tanam Rendeng Awal Bulan Desember 2024 Mendatang
Trending di Desa
error: Silakan hubungi redaksi untuk meminta izin copy.