Menu

Mode Gelap
Breaking News: Puluhan Hektar Sawah di Desa Panyindangan Kulon Terendam Air Akibat Hujan Breaking News, Sungai Cimanuk Meluap, Banjir Sampai di Kebun Petani Polres Indramayu Selidiki Dugaan Pencurian Dengan Modus Gembos Ban di Kecamatan Widasari Breaking News: ILHAM, Guru Honorer 20 Tahun Lebih Meminta Diangkat PPPK Polsek Kedokanbunder Bersama TNI dan Satpol PP, Gerak Cepat Evakuasi Pohon Tumbang ke Jalan

Lokal · 16 Agu 2024 02:12 WIB ·

Pendemo PDAM Sasar Wartawan Sa’at Liputan Kini Berbuntut Panjang


 Para pendemo sedang orasi di depan kantor Perumda PDAM Indramayu Perbesar

Para pendemo sedang orasi di depan kantor Perumda PDAM Indramayu

Projabar.id,INDRAMAYU- Masa Pendemo yang tergabung dalam Aliansi Topi Jerami (ATJ) di PDAM Indramayu diwarnai insiden salah paham dengan adanya tindakan intimidasi dan nyaris terjadinya ricuh pengeroyokan peserta aksi kepada wartawan,Kamis (15/8/2024)

Karena merasa diintimidasi,sejumlah wartawan berusaha klarifikasi terhadap pendemo Namun bukannya keluar permintaan maaf,para pendemo malah mengajak berdebat seputar insiden tadi.

Adalah Urip Triandi, wartawan berita online garisperistiwa.com,yang menjadi korban intimidasi dan nyaris dikeroyok peserta demo PDAM. Menurut Urip,awalnya demi berjalan lancar.Orasi dari aksi massa berlangsung tertib.

Namun di tengah berjalan lancarnya aksi demo,tiba- tiba ada peserta aksi yang berusaha merobek baliho berisi deklarasi zona integritas.Isinya sama dengan pendemo yakni megawal kinerja PDAM.

Melihat hal itu,Urip berusaha mencegah sembari menyampaikan bahwa baliho itu sejalan dengan yang disampaikan pendemo Namun tindakan Urip dianggap menghalangi sehingga dirinya nyaris dikeroyok pendemo lain.

“Saya sampaikan baliho itu senafas dengan apa yang disampaikan pendemo saat ini,sama-sama mengawal kinerja perusahaan PDAM Baru saja mau saya jelaskan, saya sudah di kepung pendemo lain dan nyaris mengeroyok saya,” tukas Urip.

Merasa harus dilakukan klarifikasi,Urip bersama sejumlah wartawan lain lalu menemui para koordinator demonstran. Sayangnya usaha klarifikasi itu berujung debat.Dalam video yang diterima redaksi, koordinator demonstran, Carkaya,tampak tidak menyukai kehadiran wartawan.

“Kalau saya tidak mau diwawancarai kamu mau apa?,” sergah Carkaya dengan suara keras sembari meminta wartawan bubar dari hadapannya.

Mendapat respon negatif, Urip dan kawan-kawan lalu sepakat untuk memperkarakan peristiwa itu kepada polisi.

“Kami itu melaksanakan tugas jurnalistik,malah dituduh memprovokasi. Soal baliho yang akan dirobek,saya sampaikan bahwa esensinya sama, mengawal kinerja PDAM,” pungkas dia.(Red)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sigap Kapten Inf Effendi Bersama Petugas Pos PAM Bantu Pengendara Sepeda Motor Yang Pingsan

7 April 2025 - 11:02 WIB

Pasar Jatibarang Indramayu Di Padati Pengunjung Untuk Belanja Baju Lebaran

26 Maret 2025 - 22:46 WIB

Festival Ramadan Reang 2025, Pemkab Indramayu dan Bank Indonesia Gelar Tablig Akbar

17 Maret 2025 - 03:18 WIB

Bupati Lucky Hakim Sambut Komite Mitra Pembangunan yang Digagas Diaspora Indramayu

16 Maret 2025 - 01:27 WIB

Bupati Indramayu Berikan Apresiasi Kepada Solihin Atas Pemulangan Korban TPPO

14 Maret 2025 - 13:41 WIB

Gerakan Pasar Murah (GPM), Digelar Dihalaman Kantor Kecamatan Sindang Indramayu

11 Maret 2025 - 10:43 WIB

Trending di Lokal
error: Silakan hubungi redaksi untuk meminta izin copy.