Pojabar.id- Malam satu suro merupakan tradisi masyarakat Jawa yang punya niatan untuk menjaga dan melestarikan budaya warisan leluhur nenek moyang orang tua dulu, Malam satu suro sendiri, Bertepatan, Pada hari minggu (7/7/24).
Biasanya tradisi satu suro ini, Dilakukan dengan kegiatan seperti ngumbah keris (Pusaka) nanggap pagelaran wayang kulit semalam suntuk, slametan kirim do’a dan ziarah kubur kepada keluarga yang sudah meninggal.
Pada Malam Satu Suro, Umumnya masyarakat Jawa dianjurkan agar berdiam diri di dalam rumah, Hal ini konon dikarenakan ada banyak hal-hal yang buruk bakal terjadi ketika sedang berada di luar rumah.
Pantangan tersebut, di lakukan karena berbagai alasan, Salah satunya di Malam Satu Suro dipercayai sebagai waktu kumpulnya para makhluk halus sehingga manusia akan berada dalam kondisi yang sangat dekat dengan makhluk gaib.
Dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka masyarakat Jawa memilih agar tetap berdiam diri didalam rumah.
Kepercayaan tersebut, boleh diyakini atau tidak tergantung bagaimana kita sebagai manusia melakukan sebagai insan yang tidak luput dari salah dan dosa.***