Projabar.id,INDRAMAYU- Para petani Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Guyub, untuk memulai pembangunan pintu air di Blok Kalen Jambu, Sindang Ayu,Pada Hari Kamis (12/12/2024).
Rehab pintu air ini, bertujuan untuk memperaiki saluran irigasi yang selama ini menjadi keluhan masyarakat setempat, Pembuatan pintu Air ini murni lewat swadaya dari para petani dan serta dukungan dari berbagai pihak terkait seperti masyarakat dan pemerintahan desa,kecamatan.
Mamat, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Indramayu, menjelaskan bahwa sebelumnya banyak masyarakat yang mengeluhkan kondisi irigasi Air di tiga kecamatan, yaitu Sindang, Arahan, dan Cantigi,Saluran irigasi yang ada karena dinilai belum mampu untuk memenuhi kebutuhan air untuk area persawahan di wilayah tersebut.
Rehabilitasi ini, diharapkan dapat memperlancar aliran air dan mengatur volume air yang masuk dan keluar, sehingga irigasi di persawahan di tiga desa, Panyindangan Kulon, Kenanga, Dermayu, dan Cantigi, dapat terpenuhi.
“Kegiatan hari ini ditujukan untuk menjawab keluhan para petani untuk membuka perairan lewat renov pintu air untuk tiga kecamatan tersebut,” ujar Mamat.
Abdul Manan, koordinator petani Desa Panyindangan Kulon, menambahkan bahwa pembangunan pintu air ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen para petani.
Selama ini, wilayah tersebut sering mengalami kekurangan pasokan air ke persawahan, terutama saat musim tanam rendeng. Dengan adanya pintu air ini, diharapkan masalah kekurangan air dapat teratasi.
Lebih lanjut, pembangunan pintu air ini akan mencakup area persawahan seluas kurang lebih 300 hektar di tiga kecamatan, yaitu Sindang, Arahan, dan Cantigi.
“Dengan pembangunan pintu air di Blok Kalen Jambu Sindang Ayu, diharapkan air dapat mengalir dengan baik ke sawah-sawah setempat, sehingga petani bisa melakukan tanam hingga dua kali dalam setahun,” jelas Abdul Manan.
Proyek ini merupakan harapan nyata para petani Desa Panyindangan Kulon dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan menjawab kebutuhan irigasi di wilayah tersebut.
Reporter: BNi
Tinggalkan Balasan