Projabar.id,INDRAMAYU – Menteri Sosial, Syaefullah Yusup lebih dikenal dengan panggilan Gus Mensos, mengunjungi Kabupaten Indramayu dalam rangka dialog “Pilar-Pilar Sosial Kabupaten Indramayu”. bertujuan untuk memperkuat perlindungan sosial, sepanjang hayat yang diinisiasi oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia, Pada Hari Selasa (14/1/2025).
Dalam dialog tersebut, Gus Mensos, menekankan pentingnya validitas data dalam pelaksanaan program pendampingan sosial.
“Jika data kita valid, maka intervensi dan pendampingan kita akan efektif,” ujarnya. Ia juga mengingatkan para pendamping untuk mengenal dengan baik profil Keluarga Penerima Manfaat (KPM) agar pendampingan dapat dilakukan secara maksimal.
Gus Mensos, juga menyoroti pentingnya target tahunan dalam program graduasi keluarga dari status penerima bantuan sosial.
“Setiap tahun, kita harus memiliki target berapa keluarga yang bisa kita graduasi dari status penerima bantuan sosial,” tambahnya.
Selain itu, Gus Mensos, mengingatkan para pendamping untuk bekerja secara tertib, logis, dan mengikuti semua ketentuan yang ada. Ia juga menekankan pentingnya memahami dan menjalankan 17 program prioritas presiden Prabowo Subianto, terkait dengan visi dan misi pemerintah.
Dalam upaya menurunkan angka kemiskinan ekstrem, Gus Mensos menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan penurunan kemiskinan ekstrem hingga 0% dalam dua tahun ke depan.
“Saat ini, angka kemiskinan ekstrem berada di 0,83% atau sekitar 2,3 juta jiwa. Kita harus menyelesaikan ini dalam waktu sesingkat-singkatnya,” tegasnya.
Gus Mensos, juga menjelaskan bahwa data yang digunakan dalam program perlindungan sosial adalah data dinamis yang akan diperbarui secara berkala melalui dua jalur jalur resmi di tingkat desa dan aplikasi cek Bansos yang memungkinkan ada unsur sanggahan dan dengan unsur usulan.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen dan kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Indramayu.
Heri sutomo, Peserta kegiatan, sekaligus Pendamping PKH mengungkapkan,terkait materi yang telah disampaikan oleh Mensos Saefullah Yusup, mengapresiasi, bahwa dirinya sebagai Pendamping PKH, dituntut agar mampu dan ditargetkan bisa untuk diberikan tugas Graduasi, minimal 10 orang penerima manfa’at (KPM).
“Kami, mengapresiasi dengan kedatangan mensos hari ini, kami pendamping PKH terus berupaya untuk menjalankan tugas sesuai tupoksi yang telah di tetapkan termasuk Graduasi untuk perubahan KPM” Ungkapnya.
Tinggalkan Balasan