Projabar.id,INDRAMAYU-Kios Bangun Jaya penjual pupuk bersubsidi dan obat-obatan sawah Alamat Desa langut kecamatan Lohbener Indramayu angkat bicara terkait persoalan pemberitaan yang mengenai Kios miliknya, Pada rabu (14/8/2024).
Pada pemberitaan, yang sudah beredar membuat Kios Bangun Jaya tersebut mendapatkan teguran dari pihak distributor pupuk kecamatan lohbener Indramayu karena dianggap menjual pupuk bersubsidi tidak dengan harga HET.
Dikonfirmasi oleh awak media pada hari rabu tanggal (14/8/24) dirumah ibu Eka Desa Langut Kecamatan Lohbener Indramayu menjelaskan, Bahwa pemberitaan terkait harga yang dinilainya tidak sesuai dengan harga HET tersebut itu tidak benar, iapun memberikan klarifikasinya lewat rekaman vidio untuk menyatakan bahwa pemberitaan mengenai harga pupuk tidak sesuai harga HET tersebut tidak dibenarkan dari pihak Kios Bangun jaya.
“Dengan ini saya atas nama kios bangun jaya membuat karifikasi lewat vidio terkait harga yang sesuai dengan HET” ungkapnya dalam unggahan vidio tersebut.
Iapun menerangkan pada awak media, kalau pada pemberitaan sebelumnya yang mengatakan menjual pupuk bersubsdi dengan tidak sesuai harga HET itu tidak benar.
Kios bangun jaya kebetulan saya pemiliknya ibu eka, saya klarifiasi kalau saya menjual pupuk bersubsidi tersebut sudah sesuai harga HET dan kalau pada pemberitaan yang mengatakan tidak sesuai Harga HET tersebut, itu tidak benar”jelasnya pada awak media.
Pada waktu yang sama, tim verpal dari Kecamatan Lohbener Saluki sa’at dimintai keterangan via tlv, Angkat bicara terkait harga pada kios bangun jaya dan menjelaskan kalau kios bangun jaya sudah menjual dengan harga HET.
Iapun menambahkan, kalau sebelumnya ada berita miring mengenai harga yang tidak sesuai harga (HET), pada kios bangun jaya ini, menurutnya itu sangat di sayangkan sekali karena Kios Pupuk Bangun Jaya tersebut sudah sesuai harga HET pupuk yang di jual pada kios bangun jaya.
“Sangat disayangkan sekali dengan adanya pemberitaan yang di sudutkan pada kios bangun jaya mengenai HET, padahal kios tersebut sudah melakukan prosedur yang benar termasuk dengan memberlakukan harga HET pada pembeli pupuk” ungkap saluki via tlvn.(Red)
