Khitanan Masal Di Kabupaten Indramayu Berujung Accident, Bikin Ngilu.

adminprojabar

Khitanan Masal Di Kabupaten Indramayu Berujung Acident, Bikin Ngilu.
Foto:Spesial

Projabar.id,INDRAMAYU-Khitanan Massal di Indramayu Berujung Accident – Bentuk kepedulian kepada masyarakat Indramayu Himpunan Praktisi Khitan Indonesia DPD kabupaten Indramayu bekerja sama dengan RSUD Indramayu menggelar Bakti Sosial Khitanan massal disalahsatu Masjid di kecamatan Sindang. Hal ini selain  bentuk bakti sosial juga untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad S.A.W.

Bakti sosial ini sangat membantu masyarakat apalagi bagi orang -orang yang akan menyunatkan anak-anak yang kurang mampu, akan tetapi ditengah kegiatan terjadi Accident /kecelakaan, salahsatu peserta berinsial X alat vitalnya terpotong tidak sesuai dengan kebanyakan anak-anak yang dikhitan diduga kegagalan tindakan medis (mal praktek).

Tarmudi, S.K.M., M.K.M.. Kepala Sub Bagian Hukum, Humas dan Pemasaran rumah sakit membenarkan bahwa kegiatan Himpunan Praktisi Khitan Indonesia DPD Indramayu betul mengadakan sunatan massal dan bekerja sama dengan rumah sakit itu betul dan dah sering melakukan kegiatan sosial.

“Adanya accident itu, sebetulnya hanya tersayat saja dan sudah ditangani tim dokter” ucap Tarmudi kepada awak media. Rabu Pon, (18/9/2024).

Aditya Firmansyah, S.Pd, S.H  Sekertaris PPKHI (Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia) Kabupaten Indramayu menegaskan ini kalau betul terjadi harus diberikan hak-hak pasien harus dipenuhi minimal bagimana masa depan anak itu karena ini sangat vital dan alat vital  yang sangat berarti bagi keberlangsungan hidup.

“Jangan sampai accident itu, tenaga kesehatan melakukan kelalaian berat yang mengakibatkan Penerima Pelayanan Kesehatan luka berat hingga dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun, oleh karena itu minta segera diselesaikan jangn sampai ditutup- tutupi ke publik, karena menurut sumber awak media mau kepengen pasien dilarang dengan alasan pihak keluarga tidak membolehkan,” pungkas Aditya Firmansyah.(Tim)

Artikel Terkait

Bagikan:

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer