Projabar.id,INDRAMAYU– Kemarau panjang tahun ini telah menyebabkan kekeringan di beberapa daerah, termasuk Desa Krangkeng, Blok Oyoran RT 07 RW 03.
Kekeringan ini mengakibatkan kurangnya pasokan air bersih yang sangat dibutuhkan untuk mandi, mencuci, dan keperluan sehari-hari lainnya.
Sebagian warga terpaksa menggunakan air berwarna hijau pekat yang bersumber dari balong di sekitar pemukiman mereka. Air ini jauh dari standar ekonomis dan kesehatan, namun menjadi satu-satunya alternatif karena saluran Air PDAM sering kali tidak mengalir atau hanya mengucur pelan selama berjam-jam.
Warto (60), salah satu warga setempat, mengeluhkan kondisi ini.
“Setiap musim kemarau, kami selalu kekurangan air bersih. Air ledeng sering tidak mengalir, sehingga kami terpaksa menggunakan air dari balong untuk mandi dan mencuci pakaian,” ungkapnya pada Minggu (15/9/2024).
Warga Blok Oyoran sangat berharap adanya bantuan Air bersih dari PDAM Kabupaten Indramayu.
“Kami senang dengan bantuan air bersih yang diberikan, namun kami berharap bantuan ini bisa datang setiap minggu sekali selama musim kemarau,” tambah Warto.
Tim media Pojabar.id mencoba mengonfirmasi keluhan ini kepada Direktur Utama Perumdam Kabupaten Indramayu. Namun, yang bersangkutan sedang tidak berada di tempat.
Dari bagian Humas menyatakan bahwa Direktur Utama (Dirut),sedang berada di luar kota hingga berita ini tayang belum ada konfirmasi selanjutnya.(BNI)