Projabar.id,INDRAMAYU -Jembatan Gantung Krasak Jatibarang Indramayu yang baru saja diresmikan oleh Bupati Indramayu, Nina Agustina menuai keluhan dari pengguna jalan dan penduduk sekitar.
Jembatan yang terletak di Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang ini, meskipun diharapkan dapat mempercepat mobilitas dan meningkatkan perekonomian, ternyata dikeluhkan sebagian pengguna jembatan gantung tersebut.
Pasalnya, pengguna jembatan tersebut mengeluhkan dengan kondisi jembatan yang dianggap Gelap kurangnya cahaya pada malam hari dan berpotensi membuat kondisi jalan terkesan serem serta bisa saja memicu tindakan kriminal keselamatan pengguna jembatan tersebut bahkan enggan bagi para pengguna jalan untuk lewat dalam kondisi malam hari di jembatan gantung tersebut.
Apalagi, sudah masuk waktu malam penerangan dari titik lampu panel yang berasal dari tenaga surya/matahari tersebut dinilai kurang bisa menerangi jalan di jembatan.
Hal ini di ungkapkan, oleh pengguna jalan Midi (65) thn saat di temui oleh awak media pada juma’at (27/9/2024) warga krasak blok bojong yang setiap harinya melewati jembatan gantung dengan menggunakan sepeda miliknya nya.
“Kami merasa khawatir setiap kali melintasi jembatan ini, terutama pada saat malam hari ”ujar Salah satu pengguna jalan.
Selain itu, beberapa penduduk juga mengeluhkan kurangnya penerangan di malam hari, yang membuat jembatan menjadi seram.
Bupati Nina Agustina, dalam peresmiannya, menyatakan bahwa jembatan ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah, dengan harapan dapat memperlancar aktivitas ekonomi masyarakat.
Namun, keluhan yang muncul menunjukkan bahwa masih banyak aspek yang perlu diperbaiki untuk memastikan jembatan ini benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Pemerintah daerah diharapkan segera mengambil tindakan untuk mengatasi keluhan-keluhan ini, agar jembatan yang dibangun dengan biaya mencapai 20,7 miliar Rupiah ini dapat berfungsi dengan baik dan aman.(BNI)