Projabar.id,INDRAMAYU – Ikatan Alumni (IKA) Universitas Wiralodra dan Fakultas Hukum Universitas Wiralodra Indramayu menggelar acara Seminar Nasional dengan tema “Tata Kelola Pemerintahan Daerah dalam Bingkai Otonomi Daerah Pasca Pilkada untuk Mewujudkan Good Governance and Clean Government di Era Digitalisasi”. Acara ini berlangsung di Aula Nyi Endang Dharma Ayu, Universitas Wiralodra, pada Kamis (30/1/2025).
Rektor Universitas Wiralodra, Dr. H. Ujang Suratno, S.H., M.Si., menjelaskan bahwa tujuan acara ini untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan bersih, yang penting untuk mencapai kemajuan pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat.
Pada seminar nasional ini, dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk alumni Unwir, mahasiswa Unwir, Forkopimcam, Forkopimda, tokoh masyarakat, pejabat, dan masyarakat umum. Para peserta mendapatkan sertifikat seminar nasional setelah mengisi absen.
Narasumber yang hadir antara lain calon Bupati Indramayu terpilih Lucky Hakim, calon Wakil Bupati terpilih H. Syaefudin, Gubernur Jawa Barat terpilih H. Dedi Mulyadi, anggota DPD RI Alfiansyah Bustami, pakar hukum Tata Negara Dr. Fahri Bachmid, S.H., M.H., dan anggota Komisi IV DPR RI Prof. Dr. Ir. H. Rokhmin Dahuri.
Dr. Fahri Bachmid menjelaskan bahwa seminar ini penting untuk merealisasikan gagasan tentang pentingnya meninjau kembali sistem kegiatan pemerintahan. Ia juga menekankan pentingnya menciptakan sistem yang baik dan kondusif untuk terfasilitasinya calon-calon pemimpin masa depan yang tidak terpengaruh oleh politik uang.
Dalam kesempatan yang sama, Dr. Fahri Bachmid mengatakan bahwa pilkada langsung memiliki banyak ekses negatif, seperti politik uang, masyarakat menjadi pragmatis, dan pembangunan demokrasi yang berkualitas menjadi tidak ada. Oleh karena itu, ia menyarankan agar pilkada dikembalikan kepada DPRD untuk meminimalisir ekses-ekses negatif tersebut.
Sementara itu, Rektor Universitas Wiralodra, Dr. H. Ujang Suratno, S.H., M.Si., berharap bahwa seminar nasional ini dapat memberikan kontribusi pada pengembangan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan bersih.
Ia juga berharap, bahwa mahasiswa dan para peserta dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
“Dengan demikian, diharapkan bahwa seminar nasional ini dapat menjadi salah satu langkah awal dalam mencapai tujuan tersebut. Dan, dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat, diharapkan bahwa Indramayu dapat menjadi lebih sejahtera dan maju,” pungkasnya.
Taufik, salah satu peserta seminar, menyatakan bahwa pemaparan dari Dr. Fahri Bachmid sangat luar biasa.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi generasi yang akan datang”terangnya
Melalui tata kelola pemerintahan yang baik, kita dapat menciptakan sistem yang lebih maju dan efisien.
“Ciptakanlah sistem yang baik dari orang-orang yang baik, maka akan muncul generasi penerus tata kelola pemerintahan daerah yang lebih baik,” ujar Taufik.
Seminar ini juga menjadi ajang untuk para akademisi lewat diskusi cantik untuk berbagi pengetahuan tentang tata kelola pemerintahan daerah yang baik dan bersih, terutama di era digitalisasi saat ini.
Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap, agar para akademisi dapat memberikan kontribusi kepada para alumni dan para mahasiswa.
Reporter: Taufik
Tinggalkan Balasan