Projabar.id,INDRAMAYU – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengadakan workshop dan simposium khusus untuk penderita jantung di Kabupaten Indramayu bertempat di hotel trisula, Pada hari sabtu (14/12/2024).
Acara ini, bertujuan untuk Peningkatan kapasitas pengetahuan anggota IDI mengenai penyakit jantung serta memberikan wawasan tentang pencegahan dan penanganannya.
Workshop dan simposium ini dihadiri oleh Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kabupaten indramayu, Mereka dari berbagai dokter spesialis serta dokter umum yang tergabung didalamnya untuk memberikan presentasi dan diskusi mengenai berbagai topik penting, termasuk faktor risiko penyakit jantung, metode pencegahan, serta perkembangan terbaru dalam pengobatan penyakit jantung kususnya.
Dr. Haryo Setio Utomo, dalam sambutannya menyatakan, kegiatan workshop ini salah satu program tahunan IDI yang digelar setahun sekali dan bertujuan, untuk membekali para anggota IDI seperti, informasi pengetahuan kedokteran kepada semua anggota ikatan dokter indonesia (IDI) di kabupaten indramayu, agar nantinya tau perkembangan kususnya untuk penyakit jantung.
“Kami berharap melalui acara ini, Para Anggota IDI, dapat lebih memahami dan masalah penyakit, serta bisa menambah keilmuan tentang menjaga kesehatan jantung dan menerapkan kepada masyarakat agar menstrening dalam pencegahan penyakit jantung” terangnya.
Pada sesi workshop tersebut, acara ini juga ada sesi pemberian piagam sertifikat secara simbolis kepada dokter yang berprestasi.
Dr. Stephen, salah satu peserta workshop menjelaskan, dengan adanya Workshop ini, dirinya sangat terbantu dengan informasi yang sudah didapat dan bisa menambah pengetahuan ilmu.
“Apresiasi dengan kegiatan workshop hari ini, kami selaku peserta bisa mendapatkan informasi sekilas tentang penjelasa penyakit jantung dari pemateri workshop.”ungkapnya.
IDI berharap kegiatan workshop ini dapat memberikan manfaat bagi para anggota IDI kususnya, terus dilakukan setahun sekali meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya pencegahan dan penanganan penyakit jantung.
Reporter: BNi
Tinggalkan Balasan