Projabar.id,INDRAMAYU- Rapat kerja Komisi III DPRD Kabupaten Indramayu dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) berlangsung kecewa karena Direktur Utama PDAM, Adi Setyawan, kembali tidak menghadiri ke tiga kalinya pada rapat tersebut.
Rapat, yang dihadir dari perwakilan PDAM dan komisi III dengan diwaranai kekecewaan dari Ketidakhadiranya Dirut Adi Setyawan, yang berulang kali ini memicu kemarahan oleh beberapa anggota Komisi III dan menimbulkan prasangka yang tidak harmonis.
Anggi Noviah, anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan, menyatakan kekecewaannya.
Ia menegaskan bahwa jika Direktur Utama tidak bisa hadir, seharusnya ada surat izin, misalnya karena sakit bisa ditunjukan keterangan sakit dari rumah sakit.
“Jika Direktur Utama sudah empat kali tidak hadir, kami akan mengirimkan surat resmi dan meminta bantuan polisi untuk menjemputnya secara paksa,” tegas Anggi.
Dalam rapat tersebut, Komisi III mengajukan beberapa pertanyaan penting terkait kinerja PDAM, seperti harga biaya pokok air per kubik, jumlah pelanggan aktif, dan pendapatan tahunan PDAM.
Selain itu, kerja sama PDAM Indramayu dengan Kabupaten Kuningan juga dipertanyakan oleh anggota dewan.
Komisi III menyoroti berbagai masalah di PDAM Indramayu yang masih memerlukan banyak perbaikan, baik dari sisi pelayanan maupun manajemen.
Jojo sutarjo, Direktur teknik PDAM, sa’at ditemui oleh awak media di ruangan komisi III, membenarkan, terkait kondisi Dirut PDAM yang sedang sakit dan tidak bisa menghadiri rapat dengan komisi III.
“Bapak sedang sakit, jadi diwakilkan oleh kami ya sakit, gak bisa hadir pada rapat ini dari kenaikan tarif PDAM saya rasa itu sudah ketentuan yang ada” ucapnya.
Lebih kanjut, kehadiranya pada rapat kerja dengan komisi III ini adalah, sebagai perwakilan dan kebetulan sebagai duta kerja bertugas dan juga mengawasi serta mengkoreksi, mencakup perbaikan pelayanan PDAM.
Dengan, ketidakhadiran Direktur Utama Ady Setyawan, dalam rapat ini semakin memperburuk citra PDAM Indramayu di mata legislatif.
Komisi III menegaskan bahwa mereka akan terus memantau dan menindaklanjuti masalah ini demi kepentingan masyarakat Indramayu.
Reporter: BNi
Tinggalkan Balasan