Projabar.id,INDRAMAYU-Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) dan Posyandu agar memahami pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang ada di Kabupaten Indramayu.
Hal ini disampaikan Bupati Indramayu, Nina Agustina saat memberikan sambutan pada Peningkatan Kapasitas Pengurus Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) TP. PKK dan Posyandu, Tingkat Kabupaten Indramayu Tahun 2024 di Gedung Serbaguna RM. Sekar Wangi, Kecamatan Widasari, Rabu (31/7/2024).
Bahkan ditegaskan Bupati Nina Agustina, TP. PKK dan Posyandu adalah ujung tombak dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di tingkat kecamatan hingga ke desa.
“Kabupaten yang berkembang dengan baik berawal dari bawah, melalui desa dan diperkuat dengan ibu-ibu yang luar biasa ini,” ungkapnya.
Selain itu melalui peningkatan kapasitas ini, menjadi langkah awal peranan TP. PKK dan Posyandu untuk menjemput Indonesia Emas, peran TP. PKK dan Posyandu sangatlah penting, terutama dalam meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Indramayu.
Kemudian, Bupati Nina menjelaskan, selain menjadi Lumbung Pangan Nasional, Indramayu juga sebagai penghasil ikan terbanyak. Para kader di sini harus bisa memberdayakan sesama perempuan.
Selanjutnya, berdasarkan target Pemerintah Pusat, stunting harus turun. Bupati Indramayu berharap, semua kader dapat mencatat indikator anak terindikasi stunting dengan jelas dan melakukan pendataan dengan baik. Sehingga menjadikan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan masa depan anak-anak Indramayu menjadi luar biasa nantinya.
“Yuk bikin pelatihan. Bersama Disnaker, membuat makanan bergizi, menjadi mandiri dan bisa menghapus miskin ekstrem di Indramayu,” tambah Bupati Nina.
Hal lain disampaikan Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPD) Kabupaten Indramayu, Jajang Sudrajat memastikan pelayanan publik berjalan dengan baik dan 10 program pembangunan daerah dapat diketahui dan dirasakan oleh masyarakat.
“Saya ingin ibu-ibu bersinergi melakukan pelayanan publik bisa berjalan dengan baik dan program pembangunan bisa memberikan manfaat untuk masyarakat,” tegasnya.
Jajang berharap, kehadiran TP. PKK dan Posyandu bisa membantu Pemkab dalam menyerap aspirasi masyarakat. Terutama terkait perencanaan pembangunan desa, peningkatan kesehatan dan kesejahteraan serta pertumbuhan ekonomi masyarakat.(Red)