Menu

Mode Gelap
Polsek Kedokanbunder Bersama TNI dan Satpol PP, Gerak Cepat Evakuasi Pohon Tumbang ke Jalan Breaking News, Grage Mal Cirebon Terbakar Breaking News, Bus Putra Remaja Sentosa Terbakar di Tol Cipali, Kasat Lantas Polres Indramayu Bilang Begini Seminar Terbuka K-KDC, ICMI Indramayu: Wujudkan Swasembada Pangan Breaking News, Grand Opening Hotel Swis-Bellin Indramayu

Rilisan Daerah · 28 Des 2024 08:23 WIB ·

Begal dan Geng Motor Terus Berulah, Edi Fauzi: Polisi Harus Ekstra Keras Kembalikan Rasa Aman di Tengah Masyarakat


 Begal dan Geng Motor Terus Berulah, Edi Fauzi: Polisi Harus Ekstra Keras Kembalikan Rasa Aman di Tengah Masyarakat Perbesar

Projabar.id, INDRAMAYU – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Indramayu, Edi Fauzi, meminta aparat kepolisian melakukan tindakan tegas untuk lebih meningkatkan rasa aman dan nyaman di tengah-tengah masyarakat.

Hal itu diungkapkan Edi Fauzi saat menjenguk seorang warga yang merupakan kader Ansor Indramayu, Ahmad Sudibyo, di Desa Jatibarang Baru, Kecamatan Jatibarang, pada Sabtu (28/12/2024).

Diketahui Sudibyo merupakan korban dari tindakan pencurian disertai kekerasan yang terjadi Kamis (26/12/2024) kemarin malam. Tempat kejadian perkara pembegalan ini terjadi di wilayah Jalan Lama Slaur – Widasari.

Akibat kejadian ini, Sudibyo harus mengalami jahitan akibat luka sabetan benda tajam di tangan kanannya. Ia pun harus merelakan sepeda motor Honda Scoopy-nya yang dibawa kabur kawanan begal yang berjumlah dua orang.

Menyikapi kejadian ini, Edi Fauzi, mendorong pihak kepolisian untuk lebih optimal lagi dalam memberikan rasa aman dan nyaman di masyarakat. Sebab hal ini bukan sekali-dua kali terjadi.

“Kejadian yang mengusik rasa aman dan nyaman di tengah-tengah masyarakat ini ibarat teror. Sebab kejadiannya sudah sangat sering,” ungkap Edi.

Ia meminta agar pihak kepolisian memfungsikan secara optimal jajarannya di tingkat bawah seperti Bhabinkamtibmas untuk melakukan deteksi dini, seperti pendataan anak-anak muda yang berpotensi sebagai anggota geng motor.

Edi yang juga didampingi oleh Ketua GP Ansor Indramayu, Ulin Ni’am, dan jajarannya, serta Advokat Afif Rahman, juga meminta agar pihak kepolisian melakukan razia terhadap keberadaan minuman keras serta obat-obatan terlarang.

“Selain itu, para begal maupun geng motor ini biasanya menggunakan motor bodong untuk beroperasi. Untuk itu kami meminta agar pihak kepolisian untuk menggiatkan razia motor bodong di Kabupaten Indramayu,” tegasnya.

Agar kejadian ini tak terulang lagi, terakhir Edi meminta agar anggota geng motor maupun pelaku begal ini dihukum secara tegas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Artikel ini telah dibaca 104 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Silakan hubungi redaksi untuk meminta izin copy.