Menu

Mode Gelap
Breaking News, Grand Opening Hotel Swis-Bellin Indramayu Mitra Bulog Indramayu Meriahkan Acara Aniversary Ke-2 Tahun: Sukses Bersama Maju Bersama Kordiv Penanganan Pelanggaran BAWASLU Indramayu Dede Irawan: Identifikasi Pengawasan dan Persiapan Rekapitulasi Aman Terkendali Dispensasi Kawin, Mencegah Perkawinan Usia Anak Sejak Dini DISHUB,Indramayu Kembali Lakukan Pemasangan Lampu PJU di Desa Arahan lor Blok Pulo Gondol

Kesehatan · 31 Mei 2024 01:30 WIB ·

Angka Stunting Turun, Bupati Nina: Bukti Kerja Keras Pemkab Indramayu


 Angka Stunting Turun, Bupati Nina: Bukti Kerja Keras Pemkab Indramayu Perbesar

Projabar.id, INDRAMAYU-Sebagai upaya mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, produktif serta mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu terus berkomitmen dalam upaya penurunan stunting.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Bupati Indramayu, Nina Agustina menghadiri acara penilaian kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota dalam pelaksanan 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jawa Barat di Ruang Multimedia Pendopo Kabupaten Indramayu pada, Kamis (30/5/2024).

Dalam acara yang dilaksanakan melalui zoom meeting tersebut, Bupati Nina Agustina menyampaikan permasalahan stunting di Kabupaten Indramayu harus cepat ditangani. Hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 salah satu bidang kesehatan yang harus mendapat perhatian serius dalah prevalensi stunting.

“Alhamdulillah pada tahun 2023 Kabupaten Indramayu mengalami penurunan prevalensi stunting dari 21,1% menjadi sebesar 18,4%, hal ini merupakan bukti kerja keras dan kerja nyata seluruh elemen di Kabupaten Indramayu,” ungkapnya.

Bupati Nina juga menambahkan, Pemkab Indramayu juga terus mengembangkan inovasi-inovasi terbaiknya, mulai dari program Orang Tua Asuh Anak Stunting (OTAAS) hingga Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita stunting.

“Sampai saat ini sudah 407 anak yang telah lulus stunting dan menyisakan sebanyak 1.207 anak asuh sejak di mulainya program OTAAS di awal tahun 2023,” ujarnya.

Turut hadir pula Kepala Bappeda-Litbang Kabupaten Indramayu, Iin Indrayati, Kepala Dinas Kesehatan, dr. H. Wawan Ridwan, Kepala RSUD Indramayu, dr. Deden Bonni Koswara, Plt. Kepala Disduk-P3A, Opik Hidayat dan undangan lainnya serta perwakilan penilai dari Provinsi Jawa barat.

Dalam rapat tersebut, Kepala Bappeda-Litbang Kabupaten Indramayu, Iin Indrayati juga memaparkan hasil kinerja pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting di Kabupaten Indramayu. Dirinya menyampaikan malnutrisi kronis pasca lahir merupakan penyebab rendahnya pengetahuan ibu tentang makanan sehat pada ibu hamil, bayi dan baduta.

“Oleh karena itu, Pemkab Indramayu melaksanakan tindak lanjut seperti pelatihan pada kader Pembarian Makan Bayi dan Anak (PMBA) dan meningkatkan Komunikasi Informasi dan Edukasi kepada keluarga (KIE), serta meningkatkan status gizi balita melalui peningkatan ASI eksklusif, pemberian intervensi gizi protein hewani (telur, susu, ikan, ayam, dll) untuk semua balita sebagai upaya pencegahan stunting,” katanya.

Diketahui menurut survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Kabupaten Indramayu pada tahun 2023 terjadi penurunan dari angka 21,1% menjadi 18,4%.

“Angka tersebut cukup baik, mengingat Indramayu memiliki salah satu program prioritas yakni melakukan pencegahan dan penanggulangan terhadap stunting dan gizi buruk,” ujar Iin Indrayati. (Red)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

156 Lansia Penderita Katarak Mendapatkan Operasi Gratis Dari Pemda Kabupaten Indramayu

25 November 2024 - 12:18 WIB

156 Lansia Penderita Katarak Mendapatkan Operasi Gratis Dari Pemda Kabupaten Indramayu

TPA Pecuk Mampu Menampung Gunungan Sampah Hingga 200 Ton Per Hari.

17 Oktober 2024 - 14:45 WIB

TPA Pecuk Mampu Menampung Sampah Hingga 200 Ton Per Hari.

Pasien RSUD Indramayu Naik 10 Persen Lebih Tinggi Dampak Positif Program UHC Kesehatan

9 Oktober 2024 - 15:28 WIB

Pasien RSUD Indramayu Naik 10 Persen Lebih Tinggi Dampak Positif Program UHC Kesehatan

Khitanan Masal Di Kabupaten Indramayu Berujung Accident, Bikin Ngilu.

22 September 2024 - 12:26 WIB

Khitanan Masal Di Kabupaten Indramayu Berujung Acident, Bikin Ngilu.

Bupati Nina Agustina Resmikan Posyandu Jeruk Keprok Desa Santing Losarang Indramayu

19 September 2024 - 14:30 WIB

Bupati Nina Agustina Resmikan Posyandu Jeruk Keprok Desa Santing Losarang Indramayu

Bupati Nina Agustina,Lakukan kunjungan Langsung Di Rumah Muhammad Tahta Setiawan Bayi Penderita Pembesaran Perut

13 September 2024 - 14:11 WIB

Bupati Nina Agustina,Lakukan kunjungan Langsung Di kediaman Muhammad Tahta Setiawan Bayi Penderita Pembesaran Perut
Trending di Kesehatan