29 Rumah Terdampak Pengosongan Akibat Longsor Tanggul Kali Cimanuk Desa Rengaspayung

adminprojabar

29 Rumah Terdampak Pengosongan Akibat Longsor Tanggul Kali Cimanuk Desa Rengaspayung
Gambar:Salasatu rumah yang terdampak pengosongan di desa rengaspayung kertasemaya indramayu

Projabar.id,INDRAMAYU-Sudah seminggu berlalu 29 Rumah terdampak tanggul longsor kali cimanuk di desa rengaspayung kecamatan Kertasemaya Indramayu, sebagian warga masih bingung membeli bahan-bahan matrial untuk membuat rumah baru mereka,Senin(5/8/2024).

Dalam pantauan awak media, salasatu keluarga yang terkena dampak pengosongan bangunan akibat tanggul longsor tersebut, mengaku kalau biaya ganti rugi pengosongan bangunan tanggul longsor dinilainya masih belum cukup untuk dibelikan bahan-bahan material yang baru.

Salasatunya, keluarga ibu Habibah (60) thn,warga yang terdampak pengosongan rumah akibat tanggul sungai cimanuk longsor mengaku masih bingung untuk membeli bahan-bahan material bangunan karena melihat kondisi harga yang masih lumayan mahal dan terpaksa mengambil sisa-sisa bahan bangunan untuk dicampur agar bisa menghemat biaya.

“Masih bingung mau pindah juga serba mahal untuk membeli bahan-bahan materialnya ini sedang mengambil genting rumah”ungkap habibah kepada awak media

Keluarga habibah pun,mengaku kalau dirinya di berikan uang ganti rugi pengosongan rumah yang diterimanya sebesar 450 juta rupiah yang ia terima dari pihak BBWS melalui transfer ke rekening miliknya, Padahal angka yang sangat lumayan.

Iapun menambahkan, kalau bantuan yang sudah diterimanya dari pihak BBWS Cisanggaru Cimancis tersebut dinilainya masih belum cukup untuk dibelikan bahan-bahan material alasanya melihat kondisi harga material bangunan sekarang yang serba mahal.

“Kemudian uang ganti rugi dari pihak bbws sekitar 450 juta di transferkan ke rekening pribadi milik saya” terangnya kapada awak media.

Padahal, pihak BBWS Cimanuk Cisanggarung sudah memberikan ganti rugi kepada 29 pemilik bangunan di Blok Rengaspayung Desa Kertasemaya tersebut, kendati demikian masih ada sebagian yang belum puas atas ganti rugi tersebut.

Meskipun bantuan tersebut sudah diberikan, namun masih ada sebagian masyarakat yang mengaku kalau untuk membeli harga material bangunan sepertinya masih menjadi kendala bagi beberapa warga yang ingin membangun kembali rumah barunya.

Dan rencananya,keluarga habibah akan pindah di desa candang pinggan kecamatan gunungsari bersama keluarganya.(Red)

Artikel Terkait

Bagikan:

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer